Bangsa Barat Yang Pernah Menjajah Indonesia – Sahabat Pustakers, pada kesempatan
kali ini Pustaka Sekolah akan share artikel yang akan membahas mengenai bangsa
Barat (Eropa) yang Pernah menjajah Indonesia. Kekuatan-kekuatan asing
yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa
Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang
sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
Faktor-faktor apakah yang mendorong bangsa-bangsa
tersebut menjelajahi samudra menuju belahan dunia Timur? Beberapa faktor
pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah:
- Kisah
perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke
Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan
tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
- Jatuhnya
Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun 1453
menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat
berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
- Adanya
semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama Islam
serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan
Islam tersebut. Semangat penaklukan ini misalnya dilakukan oleh Spanyol –
Ratu Isabella membiayai penjelajahan Samodra Columbus tahun 1492 untuk
mencari jalan ke “Barat”
- Berkembangnya
teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan
arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih
cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar
yang berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi.
- Penemuan
Copernicus yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi ini
bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang
berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke Timur akan sampai
ke tempat semula.
- Adanya
keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta,
keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
- Ingin
memperoleh keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya.
Portugis
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran
Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka
menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung
Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan
oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para
penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat
berharga.
Spanyol
Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu
Timur, kemanakah arah penjelajah bangsa Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke
arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah
kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis
sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh
dunia.
Isi perjanjian Thordesillas menetapkan:
Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat
masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat
Afrika .
Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol
antara lain Columbus dan Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali
pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia.
Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica,
Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India. Ia berlayar
dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung
selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra
Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran
dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun
1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
- bukti
bahwa bumi bulat
- Samodra
Pasifik demikian luas
- bumi
ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut,
maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada
tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
- Daerah
kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai
Halmahera (Maluku)
- Spanyol
berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina.
Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol,
sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun
1568-1648, maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli
rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha
mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.
Para petualang Belanda beruntung karena mereka
memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan
Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis
sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte
Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur,
atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah
kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di
Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC
(Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
Inggris
Inggris merupakan bangsa Eropa yang paling banyak
memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara, Australia, Afrika
maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India. Semenanjung Malaya.
Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India Company)
pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia
berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.